Senin, 01 Februari 2021

D. Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pusat-pusat keunggulan ekonomi Indonesia ada yang dikelola sendiri ada juga yang melibatkan investor asing. Adapun pusat-pusat keunggulan ekonomi Indonesia adalah PT Freeport Indonesia, Perusahaan Tambang Minyak Negara, dan Batik Indonesia.


 Gambar : PT  Freeport Indonesia di Papua

A. PT  Freeport Indonesia

Perusahaan ini berada di popinsi Papua. Perusahaan ini mengembangkan, memproses dan mengeksplor bijih yang mengandung tembaga, emas dan perak. Kontribusi perusahaan ini bagi negara adalah:

  • 1.       Menyediakan lapangan kerja
  • 2.       Penanaman investasi
  • 3.       Pembelian barang dan jasa domestic
  • 4.       Pembayaran pajak, dividen, dan royalti, dan lain-lain.


Pertamina (PTMN)

B. Perusahaan Tambang Minyak Negara (PTMN)

Kilang minyak (oil refinery) adalah pabrik fasilitas industry yang mengolah minyak mentah menjadi produk petroleum atau produk bahan baku petrokimia. Seperti bensin (gasoline), minyak diesel, dan minyak tanah (kerosene). Beberapa kilang minyak Indonesia milik pertamina adalah

1.       Kilang minyak pangkalan brandan, sumatera utara

2.       Kilang dumei/sei pakning Riau yang terintegrasi dengan kilang pterokimia dengan produk PTA  dan paraxylene

3.       Kilang cilacap di pulau Jawa. Satu-satunya kilang yang memproduksi aspal dan base oil untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di tanah air.

4.       Kilang Balikpapan, Kalimantan timur yang terdiri dari dua unit dengan produk BBM dan Non BBM

5.       Kilang Kasim, di Desa Malabani, Kec. Seget, Kab. Sorong, Papua. Lokasi nya berada di sekitar kilang petro China. Dengan pertimbangan menghemat biaya transportasi, mengurangi biaya investasi, tersedia area yang luas, dan jauh dari pemukiman penduduk (tengah hutan)

6.       Kilang Balongan, Indramayu Jawa barat. Kilang ini memiliki nilai strategis karena menjaga kestabilan pasoka BBM ke DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

7.       Kilang cepu, menjamin pertahanan dan pengadaan BBM di pulau Jawa.

Berikut ini Peta persebaran Kilang Minyak di Indonesia :

C. Batik Indonesia

Batik merupakan salah satu ekonomi kreatif yang bernilai tinggi dan bagian dari budaya Indonesia. UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan budaya sejak 2 Oktober 2009. Dilihat dari tekniknya, batik dibagi menjadi:

1.       Batik tulis, dibuat dengan tangan memerlukan waktu 2-3 bulan

2.       Batik cap, dibentuk dengan cap butuh waktu 2-3 hari penyelesaiannya

3.       Batik lukis, dengan melukis kain putih dengan serat kain alami.




Pengaruh pusat-pusat keunggulan ekonomi

Ada beberapa dampak yang akan dirasakan bangsa Indonesia ketika pusat keunggulan ekonomi Indonesia tumbuh dan berkembang. Pengaruh ini akan berdampak pada mobilitas penduduk, perkembangan transportasi, sosial ekonomi, kualitas pendidikan, dan lapangan kerja.

·         Migrasi penduduk. Mobilitas penduduk ada yang sifatnya sementara (komutasi dan sirkulasi) dan permanen (migrasi). Migrasi dibedakan menjadi migrasi internal (dalam satu Negara seperti urbanisasi dan transmigrasi) dan migrasi internasional (berbeda Negara).

·         Peningkatan sarana transportasi darat, laut dan udara

·         Bermunculan lembaga social ekonomi. Lembaga social adalah himpunan norma dalam masyarakat. Lembaga ekonomi adalah bagian dari lembaga social yang mengatur pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

·         Meningkatnya kualitas pendidikan. Munculnya pusat-pusat keunggulan menyebabkan perusahaan membutuhkan tenaga kerja dengan kualifikasi tertentu sehingga berpotensi untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia.

·         Terbukanya lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja bagi masyarakat.


Senin, 25 Januari 2021

C. MEMANFAATKAN PERSAINGAN SEBAGAI PELUANG UNTUK MERAIH KEUNGGULAN EKONOMI BANGSA

 erdagangan internsional adalah perdagangan yang diadakan antara satu negara dan negara lain yang meliputi kegiatan ekspor dan impor. Perdagangan internasional ini terjadi karena perbedaan barang yang dihasilkan oleh masing-masing negara. Faktor yang mempengaruhi terjadinya perdagangan internasional antara lain keunggulan komparatif (comparative advantage) dan keunggulan mutlak (absolute advantage) dari masing-masing negara.

 

1.     1.  Teori Keunggulan Mutlak

Teori keunggulan mutlak (theory of absolute advantage) merupakan teori yang dikemukakan oleh Adam Smith. Menurut teori perdagangan ini perdagangan antar dua negara terhadap dua jenis barang akan terjadi jika masing-masing negara mempunyai kekuatan dalam memproduksi barang tertentu.

Keuntungan yang diperoleh oleh dua negara tersebut akan mengimpor barang-barang lain dengan harga murah daripada memproduksi sendiri. Dengan cara ini negara-negara yang mempunyai keunggulan mutlak (absolute advantage) dan mengimpor barang yang mempunyai kerugian mutlak (absolute disadvantage).

Menurut teori ini suatu negara dapat disebut memiliki keunggulan mutlak dari negara lain jika negara tersebut memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara lain. Sebagai contoh misalnya Indonesia dengan Thailand memproduksi dua jenis barang yaitu pakaian dan tas dengan asumsi masing-masing negara tersebut menggunakan tenaga dan waktu yang digunakan sama. Ternyata Indonesia mampu menghasilkan barang pakaian lebih banyak, sedangkan Thailand menghasilkan tas lebih banyak. Indonesia memiliki keunggulan mutlak untuk menghasilkan pakaian dan Thailand memiliki keunggulan mutlak untuk menghasilkan tas.


 



Gb. 1 Adam Smith



Gbr. 2 David Richardo


1.      Teori Keunggulan Komparatif


Teori keunggulan komparatif (theory of comparative advantage) merupakan teori yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurut David Ricardo, perdagangan internasional terjadi apabila  ada perbedaan keunggulan komparatif


Teori keunggulan komparatif ini melengkapi teori keunggulan mutlak yang telah dijelaskan di atas. Keunggulan komparatif menyatakan bahwa suatu negara mampu menghasilkan barang dan jasa lebih banyak dengan biaya murah daripada negara lain.


Sebagai contoh Indonesia mampu memproduksi kopi atau sawit secara secara murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah seperti halnya Malaysia yang bisa memproduksi timah dengan murah. Ini artinya Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi atau sawit dan Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi timah.

Keuntungan keunggulan komparatif yaitu dapat meningkatkan standar kehidupan dan pendapatannya jika negara tersebut melakukan spesialisasi produksi barang atau jasa yang memiliki produktivitas dan efisiensi tinggi.

Keikutsertaan Indonesia dalam perdagangaan internasional dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Tantangan yang dihadapi dalam perdagangan internasional dalam era perdagangan bebas akan berdampak yang kurang menguntungkan, antara lain eksploitasi ekonomi, pudarnya identitas kebudayaan dan ancaman fisik lingkungan.

Eksploitasi sumber daya alam berdampak pada perusakan lingkungan hidup. Perdagangan bebas juga bisa membuka akses meluasnya budaya barat dalam berbagai kehidupan masyarakat Indonesia. Peluang yang dapat dilakukan dalam era perdagangan bebas yaitu dengan mengandalkan kekayaan sumber daya alam dan melimpahnya tenaga kerja yang dimiliki untuk menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasar internasional dengan biaya produksi murah.