Senin, 01 Februari 2021

D. Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pusat-pusat keunggulan ekonomi Indonesia ada yang dikelola sendiri ada juga yang melibatkan investor asing. Adapun pusat-pusat keunggulan ekonomi Indonesia adalah PT Freeport Indonesia, Perusahaan Tambang Minyak Negara, dan Batik Indonesia.


 Gambar : PT  Freeport Indonesia di Papua

A. PT  Freeport Indonesia

Perusahaan ini berada di popinsi Papua. Perusahaan ini mengembangkan, memproses dan mengeksplor bijih yang mengandung tembaga, emas dan perak. Kontribusi perusahaan ini bagi negara adalah:

  • 1.       Menyediakan lapangan kerja
  • 2.       Penanaman investasi
  • 3.       Pembelian barang dan jasa domestic
  • 4.       Pembayaran pajak, dividen, dan royalti, dan lain-lain.


Pertamina (PTMN)

B. Perusahaan Tambang Minyak Negara (PTMN)

Kilang minyak (oil refinery) adalah pabrik fasilitas industry yang mengolah minyak mentah menjadi produk petroleum atau produk bahan baku petrokimia. Seperti bensin (gasoline), minyak diesel, dan minyak tanah (kerosene). Beberapa kilang minyak Indonesia milik pertamina adalah

1.       Kilang minyak pangkalan brandan, sumatera utara

2.       Kilang dumei/sei pakning Riau yang terintegrasi dengan kilang pterokimia dengan produk PTA  dan paraxylene

3.       Kilang cilacap di pulau Jawa. Satu-satunya kilang yang memproduksi aspal dan base oil untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di tanah air.

4.       Kilang Balikpapan, Kalimantan timur yang terdiri dari dua unit dengan produk BBM dan Non BBM

5.       Kilang Kasim, di Desa Malabani, Kec. Seget, Kab. Sorong, Papua. Lokasi nya berada di sekitar kilang petro China. Dengan pertimbangan menghemat biaya transportasi, mengurangi biaya investasi, tersedia area yang luas, dan jauh dari pemukiman penduduk (tengah hutan)

6.       Kilang Balongan, Indramayu Jawa barat. Kilang ini memiliki nilai strategis karena menjaga kestabilan pasoka BBM ke DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

7.       Kilang cepu, menjamin pertahanan dan pengadaan BBM di pulau Jawa.

Berikut ini Peta persebaran Kilang Minyak di Indonesia :

C. Batik Indonesia

Batik merupakan salah satu ekonomi kreatif yang bernilai tinggi dan bagian dari budaya Indonesia. UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan budaya sejak 2 Oktober 2009. Dilihat dari tekniknya, batik dibagi menjadi:

1.       Batik tulis, dibuat dengan tangan memerlukan waktu 2-3 bulan

2.       Batik cap, dibentuk dengan cap butuh waktu 2-3 hari penyelesaiannya

3.       Batik lukis, dengan melukis kain putih dengan serat kain alami.




Pengaruh pusat-pusat keunggulan ekonomi

Ada beberapa dampak yang akan dirasakan bangsa Indonesia ketika pusat keunggulan ekonomi Indonesia tumbuh dan berkembang. Pengaruh ini akan berdampak pada mobilitas penduduk, perkembangan transportasi, sosial ekonomi, kualitas pendidikan, dan lapangan kerja.

·         Migrasi penduduk. Mobilitas penduduk ada yang sifatnya sementara (komutasi dan sirkulasi) dan permanen (migrasi). Migrasi dibedakan menjadi migrasi internal (dalam satu Negara seperti urbanisasi dan transmigrasi) dan migrasi internasional (berbeda Negara).

·         Peningkatan sarana transportasi darat, laut dan udara

·         Bermunculan lembaga social ekonomi. Lembaga social adalah himpunan norma dalam masyarakat. Lembaga ekonomi adalah bagian dari lembaga social yang mengatur pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

·         Meningkatnya kualitas pendidikan. Munculnya pusat-pusat keunggulan menyebabkan perusahaan membutuhkan tenaga kerja dengan kualifikasi tertentu sehingga berpotensi untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia.

·         Terbukanya lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja bagi masyarakat.


Senin, 25 Januari 2021

C. MEMANFAATKAN PERSAINGAN SEBAGAI PELUANG UNTUK MERAIH KEUNGGULAN EKONOMI BANGSA

 erdagangan internsional adalah perdagangan yang diadakan antara satu negara dan negara lain yang meliputi kegiatan ekspor dan impor. Perdagangan internasional ini terjadi karena perbedaan barang yang dihasilkan oleh masing-masing negara. Faktor yang mempengaruhi terjadinya perdagangan internasional antara lain keunggulan komparatif (comparative advantage) dan keunggulan mutlak (absolute advantage) dari masing-masing negara.

 

1.     1.  Teori Keunggulan Mutlak

Teori keunggulan mutlak (theory of absolute advantage) merupakan teori yang dikemukakan oleh Adam Smith. Menurut teori perdagangan ini perdagangan antar dua negara terhadap dua jenis barang akan terjadi jika masing-masing negara mempunyai kekuatan dalam memproduksi barang tertentu.

Keuntungan yang diperoleh oleh dua negara tersebut akan mengimpor barang-barang lain dengan harga murah daripada memproduksi sendiri. Dengan cara ini negara-negara yang mempunyai keunggulan mutlak (absolute advantage) dan mengimpor barang yang mempunyai kerugian mutlak (absolute disadvantage).

Menurut teori ini suatu negara dapat disebut memiliki keunggulan mutlak dari negara lain jika negara tersebut memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara lain. Sebagai contoh misalnya Indonesia dengan Thailand memproduksi dua jenis barang yaitu pakaian dan tas dengan asumsi masing-masing negara tersebut menggunakan tenaga dan waktu yang digunakan sama. Ternyata Indonesia mampu menghasilkan barang pakaian lebih banyak, sedangkan Thailand menghasilkan tas lebih banyak. Indonesia memiliki keunggulan mutlak untuk menghasilkan pakaian dan Thailand memiliki keunggulan mutlak untuk menghasilkan tas.


 



Gb. 1 Adam Smith



Gbr. 2 David Richardo


1.      Teori Keunggulan Komparatif


Teori keunggulan komparatif (theory of comparative advantage) merupakan teori yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurut David Ricardo, perdagangan internasional terjadi apabila  ada perbedaan keunggulan komparatif


Teori keunggulan komparatif ini melengkapi teori keunggulan mutlak yang telah dijelaskan di atas. Keunggulan komparatif menyatakan bahwa suatu negara mampu menghasilkan barang dan jasa lebih banyak dengan biaya murah daripada negara lain.


Sebagai contoh Indonesia mampu memproduksi kopi atau sawit secara secara murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah seperti halnya Malaysia yang bisa memproduksi timah dengan murah. Ini artinya Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi atau sawit dan Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi timah.

Keuntungan keunggulan komparatif yaitu dapat meningkatkan standar kehidupan dan pendapatannya jika negara tersebut melakukan spesialisasi produksi barang atau jasa yang memiliki produktivitas dan efisiensi tinggi.

Keikutsertaan Indonesia dalam perdagangaan internasional dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Tantangan yang dihadapi dalam perdagangan internasional dalam era perdagangan bebas akan berdampak yang kurang menguntungkan, antara lain eksploitasi ekonomi, pudarnya identitas kebudayaan dan ancaman fisik lingkungan.

Eksploitasi sumber daya alam berdampak pada perusakan lingkungan hidup. Perdagangan bebas juga bisa membuka akses meluasnya budaya barat dalam berbagai kehidupan masyarakat Indonesia. Peluang yang dapat dilakukan dalam era perdagangan bebas yaitu dengan mengandalkan kekayaan sumber daya alam dan melimpahnya tenaga kerja yang dimiliki untuk menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasar internasional dengan biaya produksi murah.



Senin, 02 November 2020

DAMPAK SOSIAL DAN EKONOMI PEMBANGUNAN PELABUHAN PATIMBAN


 


Pelabuhan Patimban di Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang  merupakan  salah satu proyek strategis nasional. Didalam berjalannya pembangunan pelabuhan tersebut masih banyak terjadinya gejala-gejala yang menimbulkan perubahan-perubahan sosial yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian di sekitar penduduk yang tinggal di wilayah yang bersandingan langsung dengan pembangunan wilayah pelabuhan.

            Dari beberapa penelitian sebelumnya di dapat hasil bahwa pembangunan pelabuhan patimban memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap masyarakat sekitar baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya. Dengan demikian, proses pembangunan terjadi di semua aspek kehidupan masyarakat, ekonomi, sosial, budaya, politik, yang berlangsung pada level makro (nasional) dan mikro.

            Pembangunan pelabuhan juga dilaksanakan dengan tujuan meningkatkat perekonomian dengan membuka jalur perekonomian melalui jalur laut. Namun pada nyatanya didalam pembangunan ini terdapat ketidaksamaan dengan tujuan pembangunan tersebut dimana banyak nelayan-nelayan yang tinggal di sekitar daerah pembangunan pelabuhan tersebut terancam akan tidak dapat melaut lagi dikarenakan para nelayan haruslah melaut lebih jauh lagi akibat banyaknya kapal-kapal besar yang melewati jalur para nelayan untuk melaut.

Berdasarkan Rencana Induk Pelabuhan Patimban (2017), Pelabuhan Patimban akan melayani kapal dengan bobot minimal 2.618 DWT yang berjenis kapal Ro-Ro dan bobot maksimal sebesar 165.000 DWT yang berjenis kapal peti kemas Maersk E Class. Berdasarkan tinggi gelombang di perairan Pelabuhan Patimban yang dapat mencapai ketinggian lebih dari 1,5 m maka berdasarkan kriteria Kramadibrata (2002), maka kondisi perairan pelabuhan dapat membahayakan pelayaran kapal nelayan.

Ditinjau dari zonasi gelombang tersebut dapat kita ketahui bahwasanya para nelayan haruslah melaut lebih jauh lagi dikarenakan banyaknya kapal-kapal besar yang datang ke pelabuhan patimban dan juga  alat tangkap para nelayan yang paling panjang ada dikedalaman 3-4 meter tidak akan berguna dikarenakan kontruksi sudah berjalan. Dari data BPS Kabupaten Subang (2013) jumlah perahu tanpa motor/kapal penangkap ikan di kecamatan pusakanagara yaitu ada sebanyak 2 perahu tanpa motor, 143 perahu jenis motor tempel, dan 2 buah kapal. Dapat disimpulkan bahwasanya sebagian masyarakat patimban per 2013 menurut data BPS masih menggunakan perahu jenis motor tempel, perahu tersebut sangatlah tidak cocok dengan kondisi melaut masyarakat patimban yang harus melaut lebih jauh lagi karena banyaknya kapal-kapal besar yang “mondar mondir” demi kepentingan pelabuhan tersebut yang mengakibatkan nelayan-nelayan ini harus melaut lebih jauh lagi. Namun, lagi-lagi terkendala oleh alat tangkap nelayan yang tidak cocok dengan tempat ia melaut karena cakupan kedalaman yang di capai oleh nelayan yaitu hanya mencapai 3-4 meter. Disinilah peran pemerintah sangatlah diperlukan, banyak dari para nelayan tersebut terancam tidak dapat melaut dikarenakan banyak factor akibat dari pembangunan pelabuhan tersebut.

            Namun dilain sisi dalam berjalannya pembangunan ini juga membawa dampak positif yaitu dilansir Republika (Mei, 2019) Pembangunan Pelabuhan Patimban, di Pantai Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, membawa berkah tersendiri bagi sejumlah pedagang. Pembangunan tersebut berimbas pada peningkatan kunjungan wisatawan ke pantai tersebut. Setiap akhir pekannya semenjak pelabuhan patimban mulai pembangunan ramai para wisatawan mengunjungi pantai patimban, terutama para pedagang yang membuka usaha rumah makan masakan laut. Namun  para pedagang di kawasan ini yang jumlahnya sekitar 30 orang sedang harap-harap cemas. Karena, lokasi yang kini menjadi area jualan, tepatnya beberapa meter dari bibir pantai, akan direlokasi. Para pedagang, akan dipindahkan. Tidak boleh lagi berjualan di lokasi itu. Sebab, lokasi tersebut diperuntukan bagi kegiatan lainnya. Bukan, untuk berjualan penduduk lokal.


Senin, 26 Oktober 2020

BAB 2 PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DAN GLOBALISASI (lanjutan)

2. Faktor Penyebab Dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya

a. Faktor Penyebab Perubahan 

Bagan Faktor penyebab Perubahan  sosial Budaya

Perhatikan bagan tersebut, Perubahan sosial budaya terjadi karena ada sesuatu yang dianggap  sudah tidak memuaskan, kebosanan masyarakat terhadap sesuatu yang ada.  Faktor penyebab perubahan sosial budaya  adalah berikut ini :
1. Bertambah atau berkurangnya Penduduk  
Jumlah penduduk yang terus bertambah  di dunia khususnya di Indonesia menjadi permasalahan serius terutama di daerah perkotaan. Semakin besar jumlah penduduk semakin banyak permasalahan yang dihadapi suatu daerah.  Sebagai contoh jumlah penduduk yang kota mengalami peningkatan setelah terjadinya urbanisasi.  Pertambahan ini mempengaruhi jumlah lahan yang ditempati serta berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Maka terjadilah banyak perubahan sosial budaya di kota tersebut. Bagaimana dengan wilayah yang ditinggalkan penduduknya?Dengan banyaknya penduduk di wilayah tersebut yang berpindah, dapat menyebabkan banyaknya lahan yang terbengkalai, wilayah tersebut menjadi kurang berkembang karena banyaknya tenaga produktif yang pindah ke kota.
 
2. Penemuan Baru

Perubahan Handphone dari masa ke masa

pada gambar tersebut merupakan pembaharuan alat komunikasi handphone. kecanggihan aplikasi handphone yang berkembang saat ini sudah tidak diragukan lagi. Apa yang melatarbelakangi pembaharuan Handphone? awalnya hanya sebagai alat komunikasi tulisan atau massage, kamera, radio dan internet. Ketidakpuasan masyarakat terhadap keadaan serta kesadaran akan kekurangan dalam kehidupan masyarakat membuat mereka terus menggali hal-hal baru yang dapat memuaskan mereka. Keadaan semacam ini kemudian membuat banyak penemuan baru diciptakan atau diperbaharui.

Penemuan baru memang banyak membawa perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat.  seperti penemuan listrik, kemudian banyak tercipta seperti alat penghasil tenaga listrik benda atau alat yang dapat menyalurkan listrik seperti seterika listrik, kompor listrik dan alat masak listrik.

Penemuan handphone dan internet adalah sebagian kecil dari penemuan baru atau pembaharuan. Penemuan-penemuan dan pembaruan tersebut dapat menyebabkan perubahan bidang komunikasi, interaksi sosial, status sosial, pola pikir dan tindakan manusia.

3. Konflik
Konflik dapat terjadi akibat banyak hal. Penyebab terjadinya konflik pada dasarnya karena adanya perbedaan, baik perbedaan kepentingan, pendapat, kebudayaan, atau antar individu. Konflik dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam masyarakat. Perubahan sosial dan konflik adalah dua hal yang saling berkaitan. Sebaliknya konflik yang terjadi dalam masyarakat juga dapat memunculkan terjadinya  perubahan sosial. 
Contoh konflik yang menyebabkan perubahan sosial yang pernah terjadi di Indonesia diantaranya adalah Konflik antara pemerintah RI dan GAM. 

4. Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi
Revolusi atau pemberontakan dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya.  contoh revolusi yang terjadi  di  dunia adalah revolusi Mesir tahun 2011.Revolusi di Indonesia adalah ketika Indonesia mencapai kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Dengan proklamasi, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari cengkraman penjajah, serta telah merubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintah Nasional.

5. Perubahan Lingkungan alam
Perubahan lingkungan alam dapat terjadi karena faktor alam dan faktor manusia. Banjir, lahar panas, gunung meletus, gempa dan tsunami adalah perubahan lingkungan alam akibat faktor alam.Penyebab perubahan lingkungan alam karena faktor manusia antara lain  penggunaan teknologi dalam mengelola alam, pemanfaatan lingkungan alam secara berlebihan, pembuangan limbah tanpa pengolahan ke lingkungan dll.Perubahan lingkungan alam dapat menyebabkan masyarakat yang mendiami wilayah tersebut harus berpindah meninggalkan tempat tinggalnya.

6.Peperangan
Terjadinya perang akan berkaitan pula dengan perubahan warga masyarakatnya. Perubahan dapat terjadi pada cara berperilaku, berpikir atau kepribadian dari mereka. Perang akan membawa dampak bagi masyarakat. Bangsa yang menang perang akan memaksakan budaya kepada negara yang kalah perang. contohnya pada bangsa yang terjajah seperti Indonesia sewaktu dijajah Belanda dan Jepang. Terutama Jepang, perubahan sosial budaya akibat penjajahan Jepang  meliputi berbagai bidang yaitu, sosial, ekonomi, budaya dan politik.

7. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat lain

Kebudayaan dalam masyarakat memiliki kecenderungan saling memengaruhi. Hubungan yang terjadi dapat menimbulkan pengaruh timbal balik. sehingga menimbulkan percampuran kebudayaan. Masuk dan berkembangnya agama islam di Indonesia  telah menyebabkan perubahan sosial yang sangat luas dikalangan masyarakat Indonesia.  Ketika agama islam masuk ke Indonesaia, sudah berkembang terlebih dahulu agama Hindu dan Budha. Pengaruh hindu sangat kuat di masyarakat,  kebudayaan islam bercampur dengan kebudayaan masyarakat setempat sehingga terjadi percampuran kebudayaan.

Proses pengaruh kebudayaan lain menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya sebagai berikut :
a. Difusi
Yaitu Penyebaran unsur baru, baik berupa alat, ide gagasan, dari satu pihak ke pihak lain, dari suatu tempat ke tempat lain

b. Akulturasi
akulturasi terjadi ketika  suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur asing.  Akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi. Akulturasi merupakan proses sosial yang timbul saat suatu masyarakat dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan suatu unsur kebudayaan asing. Kemudian, seiring berjalannya waktu kebudayaan asing tersebut diterima serta diolah tanpa menghilangkan unsur kebudayaan kelompok itu sendiri. 
Contoh akulturasi budaya di antaranya adalah wayang. Wayang adalah bentuk akulturasi antara kebudayaan Jawa dengan kebudayaan India.akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.

c. Asimilasi

Asimilasi adalah penyatuan atau pembauran dua kebudayaan asli menjadi kebudayaan baru yang disertai hilangnya kebudayaan asli. Proses asimilasi bisa terjadi saat anggota kelompok atau suatu masyarakat berinteraksi dengan intensif secara langsung dalam waktu yang relatif lama. Kemudian sifat khas dari unsur kebudayaan kelompok yang berbeda masing-masing berubah serta saling menyesuaikan diri dan menghasilkan unsur kebudayaan campuran. Contoh asimilasi, misalnya adalah munculnya musik dangdut. Musik dangdut adalah hasil perpaduan antara musik tradisional daerah dan musik India.Asimilasi adalah penyatuan atau pembauran dua kebudayaan asli menjadi kebudayaan baru yang disertai hilangnya kebudayaan asli.

d. Penetrasi
merupakan proses perembesan unsur budaya kepada suatu masyarakat baik damai, ataupun paksaan. Masuknya unsur agama atau pemaksaan kebudayaan dari bangsa penjajah kepada bangsa yang dijajah merupakan contoh proses penetrasi.

e. Invasi
 Invasi adalah masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan stempat dengan peperangan (penaklukan) bangsa asing terhadap bangsa lain. Masuknya Belanda ke Indonesia pada masa penjajahan membawa serta unsur-unsur budaya yang sebagian diterapkan pada daerah jajahannya.

f. Milenarsme
Yaitu salah satu kebangkitan, yang berusaha mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama  menderita dalam kedudukan sosial yang rendah. Masyarakat pedalaman memiliki sumber daya alam yang melimpah tetapi tidak bisa mengolah sumber daya alam itu karena dikuasai asing dan sekarang berusaha mengolah kekayaan alam mereka sendiri.


b. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya


Bagan Faktor penghambat Perubahan sosial Budaya

Faktor penghambat perubahan sosial Budaya antara lain :

  1. Kehidupan masyarakat terasing,     kehidupan masyarakat terasingatau terisolasi menyebabkan masyarakatnya tidak  mengetahui perkembangan yang terjadi pada masyarakat lain sehingga mereka sulit untuk berkembang dan memperkaya budayanya.
  2. Perkembangan ilmu Pengatahuan yang terhambat,        Ilmu pengetahuan adalah jendela dari perubahan sosial budaya. Ketika ilmu pengetahuan berkembang dengan baik sudah pasti masyarakat tersebut akan mengalami perubahan sosial budaya dengan cepat. tetapi sebaliknya jika ilmu pengetahuan dalam masyarakat lambat maka perubahan sosial budaya akan berjalan lambat. Berkembangnya ilmu pengetahuan dapat dilihat dari maju tidaknya pendidikan dalam masyarakat tersebut
  3. Sikap Masyarakat Tradisional,  kehidupanmasyarakat tradisional dapat menghambat terjadinya perubahan sosial budaya.   masyarakat tradisional adala masyarakat yang memelihara, menjaga, dan mempertahankan tradisi, adat istiadat,  sistem nilai, sistem norma, dan bahkan sistem kebudayaan yang diwariskan  oleh generasi pendahulunya 
  4. Adanya Prasangka terhadap hal-hal baru/ Asing,  
  5. Adat Istiadat


Senin, 19 Oktober 2020

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DAN GLOBALISASI


A. Pengertian  Perubahan Sosial


Menurut buku Sociological Writings, perubahan sosial budaya menurut Max Weber adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat dari adanya ketidaksesuaian unsur-unsur di dalamnya. Menurut Selo Sumardjan ; Perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosial termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok dalam masyarakat.


Setiap unsur di masyarakat pasti mengalami perubahan sosial. Perubahan sosial dapat meliputi perubahan nilai-nilai, norma, teknologi, dan interaksi sosial.

Lalu seperti apa sih proses terjadinya perubahan sosial budaya itu? Oke, jadi perubahan sosial itu tidak serta merta terjadi begitu saja, melainkan ada proses-prosesnya. Secara umum terdapat 4 macam proses yang membuat perubahan sosial itu terjadi, yaitu Akulturasi, Asimilasi, Difusi, dan Akomodasi.


Menurut definisinya, perubahan sosial adalah proses berubahnya tatanan atau struktur dalam masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya. Nah, Struktur yang dimaksud ini mencakup pola pikir, sikap, dan nilai-nilai dalam kehidupan sosial. 

Perubahan sosial terbagi menjadi berbagai macam bentuk yaitu 

1. Perubahan  sosial dilihat dari  waktu

2. Perubahan  sosial dilihat  dari pengaruh 

3. Perubahan sosial dilihat dari perencanaannya


 B. Bentuk Bentuk Perubahan sosial Budaya :


1. Perubahan sosial dilihat dari waktu

a. Perubahan Sosial Lambat (Evolusi)

Perubahan evolusi membutuhkan waktu lama untuk terjadi karena harus melalui tahapan-tahapan dari sederhana menjadi maju, contohnya yang terjadi pada Suku Anak Dalam atau Suku Kubu di Jambi. Mereka dulu sangat menolak berbagai perubahan sosial yang ada. Tetapi, perlahan, mereka mulai menerima ilmu pengetahuan dengan mengizinkan banyak relawan dan peneliti untuk mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung pada anak-anak. Meski demikian, sampai hari ini mereka masih mematuhi hukum adatnya.





b.  Perubahan Sosial Cepat (Revolusi)

Sementara itu, revolusi adalah sebutan bagi perubahan yang berlangsung dengan sangat cepat. Revolusi mengubah dasar dari kehidupan pokok di masyarakat. Salah satu contohnya yang pernah mengubah dunia adalah Revolusi Industri di Eropa, saat itu pabrik yang bekerja dengan alat tradisional digantikan dengan mesin-mesin besar. Syarat terjadinya revolusi harus ada tujuan konkret yang dapat dicapai. Artinya, tujuan itu dapat dilihat oleh masyarakat dan dilengkapi oleh suatu ideologi tertentu.




2. Perubahan dilihat dari pengaruhnya :

a. Perubahan Sosial Kecil

Perubahan yang tidak menyangkut seluruh unsur masyarakat dan tidak mengubah lembaga sosial yang ada di lingkungan sosial. Perubahan sosial kecil tidak memberi dampak yang besar bagi kehidupan sosial, salah satu contohnya adalah perubahan mode pakaian.



b. Perubahan Sosial Besar

Perubahan yang menyangkut masyarakat secara luas dan membawa pengaruh yang berarti bagi kehidupan sosial. Contoh perubahan sosial besar adalah pergeseran dari masyarakat agraris ke masyarakat industri

3. Perubahan dilihat dari perencanannya

a. Perubahan yang Dikehendaki

Perubahan yang dikehendaki adalah perubahan-perubahan yang dilakukan atas dasar perencanaan matang dari pihak yang menginginkan perubahan. Contoh dari perubahan yang dikehendaki adalah diputuskannya kebijakan desentralisasi yang menggantikan keputusan sentralisasi.

b. Perubahan yang Tidak Dikehendaki

Sementara itu, perubahan yang tidak dikehendaki adalah perubahan sosial yang ada di luar jangkauan masyarakat. Perubahan tidak terencana sering membawa masalah dan kekacauan pada masyarakat. Contoh dari perubahan sosial tidak dikehendaki adalah relokasi seluruh masyarakat Suku Anak Dalam di Jambi dan Riau, karena kebakaran hutan Sumatra yang diakibatkan oleh penggundulan hutan dan pembakaran hutan dilakukan secara sengaja. 


Senin, 12 Oktober 2020

Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di Asia dan Benua lainnya


   



Interaksi antar ruang ini merupakan salah satu interaksi yang penting. Pentingnya interaksi antar ruang ini tidak hanya dirasakan oleh antarmanusia, tapi juga oleh bidang-bidang lain,seperti ekonomi, sosial budaya, politik, dan pendidikan. Ruang adalah tempat di permukaan bumi yang bisa dimanfaatkan makhluk hidup untuk tinggal, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian. Sedangkan interaksi adalah suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku. Interaksi ini bisa terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung. Interaksi antar ruang adalah cara mengelola ruang-ruang berdasarkan potensi dan permasalahannya serta keterkaitan suatu ruang dengan ruang-ruang yang ada di sekitarnya. Jenis-jenisnya antara lain berupa pergerakan orang, barang, dan informasi. 

Di Asia perubahan ruang terlihat dari alih fungsi lahan 50% lahan di Asia beralih menjadi wilayah pertanian dan perkotaan. sehingga mendorong terjadinya interaksi antarruang dari Desa ke kota. Kota-kota di Asia dan Benua lainnya menjadi tujuan perpindahan penduduk dari desa sekitarnya.





interaksi keruangan antara desa dan kota di Asia dan Benua lainnyatelah berdampak secara ekonomi, sosial, budaya, politik dan pendidikan. Dampak interaksi desa kota adalah sebagai berikut 

  1. Mata pencaharian semakin berkembang dari pertanian ke              industry yang memanfaatkan hasil pertanian
  2. Pertanian menggunakan teknologi tepat guna  sehingga produktivitas meningkat
  3. Transportasi  desa kota semakin baik, sehingga mobilitas  penduduk dan barang semakin lancar
  4. Budaya kota masuk ke desa
  5. Kesadaran politik warga desa semakin meningkat, karena berkembangnya informasi  politik dari media masa yang masuk ke desa 
  6. Tingkat pendidikan di desa makin meningkat karena sekolah dibangun sampai ke desa.
1. Pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara terhadap kehidupan ekonomi. Ada berapa aspek yang berpengaruh sih dalam suatu interaksi antar ruang, khususnya dibidang ekonomi. Ada 5 aspek yang berpengaruh, Kelima aspek tersebut adalah aspek produksi, aspek pembiayaan, aspek tenaga kerja, aspek jaringan informasi, dan aspek perdagangan

2. Pengaruh perubahan dan interaksi ruang antar negara terhadap kehidupan sosial. interaksi antarnegara dan benua juga melibatkan interaksi manusia sebagai pelakunya. kehidupan sosial berubah karena adanya pengaruh interaksi sosial contohnya wisatawan yang datang ke indonesia.

 


3. Pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara terhadap kehidupan budaya
Interaksi antarruang tidak harus bertemu secara fisik, kemajuan Teknologi informasi menyebabkan interaksi antarmasyarakat dengan budaya berbeda lebih mudah terjadi. peristiwa budaya di suatu tempat dapat disaksikan oleh masyarakat di daerah yang berbeda.Hal tersebut dengan cepat masuk dan ditiru oleh masyarakat lainnya.  Trend berpakaian ala korea, ditiru oleh remaja indonesia.
4.Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara terhadap Kehidupan Politik
Peristiwa politik disuatu negara akan mempengaruhi kebijakan politik negara lain. 

5. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara terhadap Pendidikan.
Berikut adalah dampak adanya perubahan dan interaksi ruang antarnegara terhadap kehidupan pendidikan.
Adanya pertukaran pelajar yang dilakukan oleh antar bangsa.
Saling bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan antar-negara, saling membantu mencerdaskan bangsa, serta saling bertukar pendapat untuk memajukan bidang pendidikan.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia negara agar mampu bersaing baik di tingkat regional maupun internasional

Senin, 05 Oktober 2020

Dinamika Penduduk Australia

Australia merupakan negara sekaligus Benua  dengan persebaran  penduduk tidak merata. amati peta berikut ini.




Untuk memahami pembahasan  dinamika penduduk Australia. amati tabel berikut !

Penduduk Benua Australia

Aspek

Keterangan

Jumlah Penduduk

Pada tahun 2015 penduduk Australia mencapai 23.900.000 jiwa. Pada tahun 2005, jumlah penduduknya mencapai 20.400.000 jiwa atau terjadi penambahan sebesar 3.500.000 jiwa dalam kurun waktu 10 tahun.

Persebaran

Daerah pantai Australia sebelah Utara tidak dihuni oleh banyak penduduk karena iklim tropisnya sangat kering, sedangkan daerah pedalaman dan daerah pantai Barat Australia terlalu gersang. Kebanyakan orang Australia, yakni lebih dari 85% tinggal di kota kecil dan kota besar. Kota-kota tersebutpada umumnya terletak di tepi pantai.

Laju Pertumbuhan

Penambahan jumlah penduduk Australia terjadi karena adanya kelahiran yang mencapai 13 kelahiran tiap 1.000 penduduk. Angka kematiannya adalah 7 kematian tiap 1.000 penduduk. Laju pertumbuhan penduduk benua Australia adalah 1,5% per tahun.

Kualitas

Australia merupakan negara dengan kualitas penduduk yang sangat tinggi. Salah satu indikator kualitas penduduk yaitu angka harapan hidup menunjukkan kategori tinggi, yaitu 82 tahun. Ini menunjukkan penduduk Australia memiliki kondisi kesehatan yang baik. Pendapatan penduduk Australia juga tergolong tinggi yang mencapai 42.880 dolar (WPDS, 2015).

Komposisi berdasarkan Ras

Sebagian besar (92%) penduduk Australia adalah bangsa kulit putih atau ras kaukasoid, selebihnya adalah dari Asia (7%), Aborigin dan lainnya (1%). Bangsa kulit putih umumnya adalah dari Eropa yang sebagian besar berasal dari Inggris dan Irlandia, sisanya dari Italia, Belanda, dan Skotlandia, Jerman, dan Yunani. Penduduk yang berasal dari Asia, sebagian besar dari China dan India.

Agama

Sebagian besar penduduk Australia beragama Kristen Protestan (61,2%), Budha (2,5%), Islam (2,2%), Hindu (1,3%), dan sejumlah agama lainnya. Besarnya penduduk yang beragama Kristen tidak lepas dari banyaknya penduduk Australia yang berasal dari Inggris dan negara lainnya di Eropa.

Bahasa

Sebagian besar penduduk pendatang berasal dari Eropa, maka budaya Eropa tampak lebih dominan. Salah satunya adalah dalam hal penggunaan bahasa. Bahasa nasional Australia adalah Bahasa Inggris. Semua penduduk di Australia didorong untuk meguasai Bahasa Inggris.

Budaya

Australia memiliki budaya yang beragam. Budaya Australia terdiri atas budaya suku asli yaitu suku Aborigin dan penduduk selat Torres, serta budaya suku pendatang.