Senin, 26 Oktober 2020

BAB 2 PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DAN GLOBALISASI (lanjutan)

2. Faktor Penyebab Dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya

a. Faktor Penyebab Perubahan 

Bagan Faktor penyebab Perubahan  sosial Budaya

Perhatikan bagan tersebut, Perubahan sosial budaya terjadi karena ada sesuatu yang dianggap  sudah tidak memuaskan, kebosanan masyarakat terhadap sesuatu yang ada.  Faktor penyebab perubahan sosial budaya  adalah berikut ini :
1. Bertambah atau berkurangnya Penduduk  
Jumlah penduduk yang terus bertambah  di dunia khususnya di Indonesia menjadi permasalahan serius terutama di daerah perkotaan. Semakin besar jumlah penduduk semakin banyak permasalahan yang dihadapi suatu daerah.  Sebagai contoh jumlah penduduk yang kota mengalami peningkatan setelah terjadinya urbanisasi.  Pertambahan ini mempengaruhi jumlah lahan yang ditempati serta berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Maka terjadilah banyak perubahan sosial budaya di kota tersebut. Bagaimana dengan wilayah yang ditinggalkan penduduknya?Dengan banyaknya penduduk di wilayah tersebut yang berpindah, dapat menyebabkan banyaknya lahan yang terbengkalai, wilayah tersebut menjadi kurang berkembang karena banyaknya tenaga produktif yang pindah ke kota.
 
2. Penemuan Baru

Perubahan Handphone dari masa ke masa

pada gambar tersebut merupakan pembaharuan alat komunikasi handphone. kecanggihan aplikasi handphone yang berkembang saat ini sudah tidak diragukan lagi. Apa yang melatarbelakangi pembaharuan Handphone? awalnya hanya sebagai alat komunikasi tulisan atau massage, kamera, radio dan internet. Ketidakpuasan masyarakat terhadap keadaan serta kesadaran akan kekurangan dalam kehidupan masyarakat membuat mereka terus menggali hal-hal baru yang dapat memuaskan mereka. Keadaan semacam ini kemudian membuat banyak penemuan baru diciptakan atau diperbaharui.

Penemuan baru memang banyak membawa perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat.  seperti penemuan listrik, kemudian banyak tercipta seperti alat penghasil tenaga listrik benda atau alat yang dapat menyalurkan listrik seperti seterika listrik, kompor listrik dan alat masak listrik.

Penemuan handphone dan internet adalah sebagian kecil dari penemuan baru atau pembaharuan. Penemuan-penemuan dan pembaruan tersebut dapat menyebabkan perubahan bidang komunikasi, interaksi sosial, status sosial, pola pikir dan tindakan manusia.

3. Konflik
Konflik dapat terjadi akibat banyak hal. Penyebab terjadinya konflik pada dasarnya karena adanya perbedaan, baik perbedaan kepentingan, pendapat, kebudayaan, atau antar individu. Konflik dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam masyarakat. Perubahan sosial dan konflik adalah dua hal yang saling berkaitan. Sebaliknya konflik yang terjadi dalam masyarakat juga dapat memunculkan terjadinya  perubahan sosial. 
Contoh konflik yang menyebabkan perubahan sosial yang pernah terjadi di Indonesia diantaranya adalah Konflik antara pemerintah RI dan GAM. 

4. Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi
Revolusi atau pemberontakan dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya.  contoh revolusi yang terjadi  di  dunia adalah revolusi Mesir tahun 2011.Revolusi di Indonesia adalah ketika Indonesia mencapai kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Dengan proklamasi, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari cengkraman penjajah, serta telah merubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintah Nasional.

5. Perubahan Lingkungan alam
Perubahan lingkungan alam dapat terjadi karena faktor alam dan faktor manusia. Banjir, lahar panas, gunung meletus, gempa dan tsunami adalah perubahan lingkungan alam akibat faktor alam.Penyebab perubahan lingkungan alam karena faktor manusia antara lain  penggunaan teknologi dalam mengelola alam, pemanfaatan lingkungan alam secara berlebihan, pembuangan limbah tanpa pengolahan ke lingkungan dll.Perubahan lingkungan alam dapat menyebabkan masyarakat yang mendiami wilayah tersebut harus berpindah meninggalkan tempat tinggalnya.

6.Peperangan
Terjadinya perang akan berkaitan pula dengan perubahan warga masyarakatnya. Perubahan dapat terjadi pada cara berperilaku, berpikir atau kepribadian dari mereka. Perang akan membawa dampak bagi masyarakat. Bangsa yang menang perang akan memaksakan budaya kepada negara yang kalah perang. contohnya pada bangsa yang terjajah seperti Indonesia sewaktu dijajah Belanda dan Jepang. Terutama Jepang, perubahan sosial budaya akibat penjajahan Jepang  meliputi berbagai bidang yaitu, sosial, ekonomi, budaya dan politik.

7. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat lain

Kebudayaan dalam masyarakat memiliki kecenderungan saling memengaruhi. Hubungan yang terjadi dapat menimbulkan pengaruh timbal balik. sehingga menimbulkan percampuran kebudayaan. Masuk dan berkembangnya agama islam di Indonesia  telah menyebabkan perubahan sosial yang sangat luas dikalangan masyarakat Indonesia.  Ketika agama islam masuk ke Indonesaia, sudah berkembang terlebih dahulu agama Hindu dan Budha. Pengaruh hindu sangat kuat di masyarakat,  kebudayaan islam bercampur dengan kebudayaan masyarakat setempat sehingga terjadi percampuran kebudayaan.

Proses pengaruh kebudayaan lain menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya sebagai berikut :
a. Difusi
Yaitu Penyebaran unsur baru, baik berupa alat, ide gagasan, dari satu pihak ke pihak lain, dari suatu tempat ke tempat lain

b. Akulturasi
akulturasi terjadi ketika  suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur asing.  Akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi. Akulturasi merupakan proses sosial yang timbul saat suatu masyarakat dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan suatu unsur kebudayaan asing. Kemudian, seiring berjalannya waktu kebudayaan asing tersebut diterima serta diolah tanpa menghilangkan unsur kebudayaan kelompok itu sendiri. 
Contoh akulturasi budaya di antaranya adalah wayang. Wayang adalah bentuk akulturasi antara kebudayaan Jawa dengan kebudayaan India.akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.

c. Asimilasi

Asimilasi adalah penyatuan atau pembauran dua kebudayaan asli menjadi kebudayaan baru yang disertai hilangnya kebudayaan asli. Proses asimilasi bisa terjadi saat anggota kelompok atau suatu masyarakat berinteraksi dengan intensif secara langsung dalam waktu yang relatif lama. Kemudian sifat khas dari unsur kebudayaan kelompok yang berbeda masing-masing berubah serta saling menyesuaikan diri dan menghasilkan unsur kebudayaan campuran. Contoh asimilasi, misalnya adalah munculnya musik dangdut. Musik dangdut adalah hasil perpaduan antara musik tradisional daerah dan musik India.Asimilasi adalah penyatuan atau pembauran dua kebudayaan asli menjadi kebudayaan baru yang disertai hilangnya kebudayaan asli.

d. Penetrasi
merupakan proses perembesan unsur budaya kepada suatu masyarakat baik damai, ataupun paksaan. Masuknya unsur agama atau pemaksaan kebudayaan dari bangsa penjajah kepada bangsa yang dijajah merupakan contoh proses penetrasi.

e. Invasi
 Invasi adalah masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan stempat dengan peperangan (penaklukan) bangsa asing terhadap bangsa lain. Masuknya Belanda ke Indonesia pada masa penjajahan membawa serta unsur-unsur budaya yang sebagian diterapkan pada daerah jajahannya.

f. Milenarsme
Yaitu salah satu kebangkitan, yang berusaha mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama  menderita dalam kedudukan sosial yang rendah. Masyarakat pedalaman memiliki sumber daya alam yang melimpah tetapi tidak bisa mengolah sumber daya alam itu karena dikuasai asing dan sekarang berusaha mengolah kekayaan alam mereka sendiri.


b. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya


Bagan Faktor penghambat Perubahan sosial Budaya

Faktor penghambat perubahan sosial Budaya antara lain :

  1. Kehidupan masyarakat terasing,     kehidupan masyarakat terasingatau terisolasi menyebabkan masyarakatnya tidak  mengetahui perkembangan yang terjadi pada masyarakat lain sehingga mereka sulit untuk berkembang dan memperkaya budayanya.
  2. Perkembangan ilmu Pengatahuan yang terhambat,        Ilmu pengetahuan adalah jendela dari perubahan sosial budaya. Ketika ilmu pengetahuan berkembang dengan baik sudah pasti masyarakat tersebut akan mengalami perubahan sosial budaya dengan cepat. tetapi sebaliknya jika ilmu pengetahuan dalam masyarakat lambat maka perubahan sosial budaya akan berjalan lambat. Berkembangnya ilmu pengetahuan dapat dilihat dari maju tidaknya pendidikan dalam masyarakat tersebut
  3. Sikap Masyarakat Tradisional,  kehidupanmasyarakat tradisional dapat menghambat terjadinya perubahan sosial budaya.   masyarakat tradisional adala masyarakat yang memelihara, menjaga, dan mempertahankan tradisi, adat istiadat,  sistem nilai, sistem norma, dan bahkan sistem kebudayaan yang diwariskan  oleh generasi pendahulunya 
  4. Adanya Prasangka terhadap hal-hal baru/ Asing,  
  5. Adat Istiadat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar